Aplikasi

Turbin hidraulik cocok untuk berbagai aplikasi industri:

Sistem hidrogenasi dan pendingin: Cairan dari nozel reaksi ke pendingin dapat langsung masuk ke unit pemulihan turbin.

Pemrosesan gas: Digunakan untuk menghilangkan kelebihan cairan, seperti lapisan oli pencuci, di mana turbin hidraulik dapat memulihkan energi.

Produksi kimia: Dalam sistem penguapan amonia sintetis, CO₂, atau etilena, turbin hidraulik dapat memulihkan energi dari air limbah pembersih bahan kimia.

Osmosis balik dan proses penyerapan: Turbin hidraulik ideal untuk memulihkan energi dari sistem osmosis balik bertekanan tinggi.

Konfigurasi Unit Turbin Hidraulik

Konfigurasi unit harus selaras dengan aliran proses untuk efisiensi ekonomi dan operasional. Konfigurasi yang disarankan

termasuk:

Klasifikasi Turbin Hidraulik

Turbin Hidraulik Tipe TSZE (OH2)

• Desain kantilever horisontal, satu tahap, dan sesuai dengan API 610 Edisi ke-12.

• Didukung oleh garis tengah, cocok untuk rentang suhu yang luas.

• Desain bertekanan tinggi (hingga 110 MPa) dengan bantalan berdiameter besar dan tugas berat.

• Gaya aksial diseimbangkan melalui lubang keseimbangan tekanan; gaya sisa ditangani oleh bantalan dorong.

• Bantalan dikonfigurasikan sesuai API 610: kontak sudut (bantalan rol tirus ganda) yang dikombinasikan dengan bantalan rol silinder untuk dukungan beban radial / aksial.

---

Parameter Teknis

Laju aliran: Hingga 2000 m³/jam

Kepala: Hingga 150m

Tekanan desain maksimum: 11 MPa

Kisaran suhu: -60°C hingga 450°C

• 
  

Turbin hidraulik mengubah energi tekanan fluida cair menjadi energi mekanis, memulihkan energi dari cairan bertekanan tinggi dalam proses industri. Metode ini secara signifikan mengurangi pemborosan energi, menawarkan solusi ramah lingkungan dan rendah karbon. Prinsip kerjanya melibatkan fluida bertekanan tinggi yang menggerakkan impeler turbin, yang memutar poros untuk mentransmisikan energi mekanis untuk digunakan kembali.